Tahun Ini Kemenag Luncurkan Prioritas Program, Madrasah Berbasis Digital

Tahun Ini Kemenag Luncurkan Madrasah Berbasis DigitalTahun Ini Kemenag Luncurkan Madrasah Berbasis Digital

Kabar terkini bahwa Kemenag tahun ini akan meluncurkan program unggulan yaitu madrasah berbasis digital, Kementerian Agama ketika ini tengah mempersiapkan skemanya, untuk kerjasama menggunakan UEA (Pemerintah Uni Emirat Arab) terkait sejumlah madrasah yg akan menjadi pilot project Madrasah Digital.
Pasalnya Skema tersebut secara simpel akan diimplementasikan oleh Komite Pengarah Bersama/Joint Steering Committee yg saat ini tengah dibentuk sang ke 2 negara.
"Madrasah digital menjadi salahsatu prioritas program kami di periode ini," ujar Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, sebagaimana dilansir dari situs Republika.co.id, Jumat (31/1/2020).
Lebih lanjut kata Kamaruddin, digitalisasi madrasah merupakan salah satu unggulan yang diperjuangkan Kemenag.  Supaya madrasah dapat melakukan akselerasi dalam materi pendidikan dan juga teknologi. Perkembangannya terkini, pemerintah UEA sedang menyusun dan membahas draf Memorandum of Understanding (MoU). Kemudian akan segera disusul dengan Implementing Arrangement (IA).
Kamaruddin jua mengungkapkan, pembicaraan awal sudah dilakukan antara Menag Fachrul Razi dan Direktur Organisasi, & Kerja Sama Pendidikan Internasional Kementerian Pendidikan UEA Ammar Al Mualla, serta Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Faraj di Abu Dhabi bulan lalu.
Kemudian disampaikan Kamaruddin, pihaknya sudah lama berupaya menciptakan madrasah menjadi sekolah bermutu tinggi & akan terus berjalan ke arah itu. Dahulu madrasah dikenal menjadi sekolah papan bawah.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, kata Kamaruddin,  Kementerian Agama  berhasil meningkatkan level madrasah-madrasah negeri menjadi sekolah favorit di daerah masing-masing.
"Sebetulnya pemerintah UEA tertarik dengan wangsit Kemenag menyebarkan sekolah Islam berbasis teknologi warta," pungkasnya.
Kementerian Agama menyampaikan, pada tahap awal sebanyak 50 ribu unit komputer tablet akan diberikan pemerintah UEA sebagai alat utama transformasi keilmuan berbasis digital.
Kemudian kasus perangkat lunak dan konten pelajaran pada bentuk digital akan digelontorkan Kemenag menjadi pengisi materi. Di sisi lain sejumlah guru jua akan dilatih buat dapat berperan sebagai transformator yg kompeten.
Semua yg dikembangkan ini merupakan adopsi menurut contoh yang telah sukses diterapkan pada UEA. Negara Timur Tengah, itu sudah menerapkan digital education yang terbukti efektif & efisien pada pembelajaran. Cara ini dapat mengefisienkan biaya operasional & mempercepat proses internalisasi.
Untuk Peningkatan mutu madrasah sebagai prioritas Kementerian Agama semenjak usang. Sarana & prasarana madrasah negeri waktu ini bisa dibilang melebihi kompetitornya. Madrasah pula telah terlibat aktif & memenangi banyak sekali event olimpiade, robotik, & juga mencapai hasil memuaskan dalam ujian nasional.
Lanjunya, tahun lalu sebesar 155 buku kurikulum telah dievaluasi buat memperbaiki mutu. "Menteri Agama sudah memberikan arahan, siswa madrasah nir hanya mengemban gambaran menjadi penjaga keilmuan agama, namun wajib unggul juga pada sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM)" tutupnya.
Sumber: republika.co.id














Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel