Honorer K2 Waswas Tak Bisa Ikut Tes PPPK Kalau Hanya Lulusan SMA
Honorer Waswas Tak Bisa Ikut Tes PPPK Kalau Hanya Lulusan SMA
Target pemerintah buat mengalihkan dalam penyelesaian energi honorer ke PNS & PPPK ini akan tuntas sampai tahun 2023. Bagi semua honorer yg belum masuk PNS ataupun PPPK diberikan batas ketika hingga tahun 2023.
Penyelesaian masalah honorer K2 yg telah lewat umur 35 Tahun akan ditempatkan lewat jalur PPPK (pegawai pemerintah menggunakan perjanjian kerja) dibatasi hanya sampai 2023.
Berpedoman pada amanat PP Manajemen PPPK di mana disebutkan masa transisi berlaku 5 tahun terhitung semenjak anggaran ini diberlakukan (November 2018). Itu berarti 2023 perkara honorer K2 telah harus selesai.
Sementara dikatakan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam banyak sekali kesempatan pula menyampaikan, proses penyelesaian honorer K2 lewat jalur PPPK hanya sampai 2023.
Artinya kumpulan khusus yg diberikan untuk honorer K2 sampai tahun itu saja. Setelah itu seleksi PPPK akan berjalan sinkron anggaran sebenarnya pada mana nir terdapat lagi perlakuan khusus.
Lalu bagaimana tanggapan honorer K2 energi teknis yg sudah berumur pula lulusan Sekolah Menengah Atas?
Mengutip situs JPNN.com, Jumat (31/1), Joko Laksono, honorer K2 tenaga teknis dari Bekasi meminta, pemerintah sebaiknya jangan membatasi sampai 2023. Ini agar honorer K2 diberikan kesempatan untuk menyiapkan diri.
"Kalau kami yg tua-tua ini mau dijadikan PPPK, tolong berikan saat lebih panjang agar kami mampu belajar," tanggapan Joko
Joko juga mengungkapkan, poly energi teknis yang pendidikannya Sekolah Dasar, SMP, & Sekolah Menengah Atas. Joko jua lulusan SMA & bekerja di Pemerintah Kota Bekasi.
Dia waswas tidak bisa ikut tes PPPK bila hanya lulusan Sekolah Menengah Atas. Demikian jua teman-temannya yg lulusan SD & Sekolah Menengah pertama.
"Kalau diperpanjang waktunya, kami bisa sekolah lagi, belajar, dan memenuhi kondisi-syarat sebagai PPPK," ujar Joko
Tanpa perpanjangan saat lanjutnya, akan poly honorer K2 yg nir mampu menjadi ASN.
Joko berharap pemerintah mau menaruh kebijakan yg berpihak pada honorer K2.
Sumber: JPNN.Com