Bu Sri, Sebetulnya Manakah Yang ingin Dihapus Jiwasraya atau Pegawai Honorer?
Bu Sri, Sebetulnya Manakah Yang ingin Dihapus Jiwasraya atau Pegawai Honorer?
Kabar terbaru Elnino Hussein Mohi salahsatu Anggota Komisi XI DPR RI meminta kepada Sri Mulyani menteri keungan dari kabinet Indonesia Maju untuk memilih menyelamatkan masalah PT. Asuransi Jiwasraya atau pegawai honorer yang memang akan dihapuskan.
Sebagaimana dilansir dari situs detik.com, Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) pun langsung merespon soal pertanyaan anggota Komisi XI DPR RI Elnino Hussein Mohi tersebut, yaitu tentang tentang pilihan PT Asuransi Jiwasraya atau pegawai honorer yang ingin dihapus.
Sri Mulyani Indrawati mengaku akan menyelamatkan keduanya jika APBN memiliki ruang untuk mengatasi masalah keduanya.
"Mengenai antara pegawai honorer versus Jiwasraya, itu pertanyaan alokasi, trade off itu ialah pertanyaan bisa filosofi bisa political, bisa betul-betul keuangan pilihannya. Kalau kita punya space ya akan kita lakukan," ucap Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, di Hari ini Kamis (30/1).
Anggota Komisi XI DPR RI Elnino menganggap, Kementerian Keuangan memiliki opsi penyelamatan Jiwasraya pada APBN dengan dana talangan ( bailout ). Disatu sisi, Sri Mulyani juga harus bisa menyelesaikan rencana penghapusan tenaga honorer.
Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, kedua masalah tersebut memiliki nilai yang penting dan harus diselesaikan. Dia menceritakan, pemerintah sering membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil dengan standar tinggi, sehingga mengatasi masalah tenaga honorer yang ada saat ini harus diperhitungkan dengan matang.
"Jadi selalu ada trade off. Kalau kita mau strict yang masuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan P3K harus kualitasnya tinggi maka yang ini (honorer) tidak bisa masuk, maka rasa kemanusiaan muncul, tapi kalau kita turunkan maka kita konsekuen yang masuk ASN kualitasnya lebih rendah, itu konsekuensi yang menjadi pilihan-pilihan policy kita dan biasanya itu adalah pilihan politik dan Kami sebagai menteri keuangan mengadministrasikan supaya jangan sampai deviasi jauh," kata Sri Mulyani .
"Nanti kalau sampai paling bawah kriterianya kan nggak lucu Aparatur Sipil Negara (ASN). Jadi ini pilihan policy yang harus kita lakukan," tandasnya.
Sumber: detik.com