Satu Perjalanan dari Kisah Pak Panji, Seorang Guru Honorer dengan Sepatu Bolongnya

Satu Perjalanan dari Kisah Pak Panji, Seorang Guru Honorer dengan Sepatu Bolongnya
Sebut saja Pak Panji, Ia adalah seseorang guru honorer pada SD Negeri Babakan Sukabumi. Videonya viral di media umum yg mendapatkan hibah sepeda motor berdasarkan relawan sosial. Nama lengkapnya Panji Setiaji adalah pengajar honorer berasal Sukabumi yg tanpa letih dengan pekerjaan mulianya menjadi seseorang guru. Meski statusnya masih tenaga honorer.


Sebut saja Pak Panji, Ia adalah seorang guru honorer di SD Negeri Babakan Sukabumi. Videonya  viral di media sosial yang mendapatkan hadiah sepeda motor dari relawan sosial. Nama lengkapnya Panji Setiaji adalah guru honorer asal Sukabumi yang tanpa letih dengan pekerjaan mulianya menjadi seorang guru. Meski statusnya masih tenaga honorer.

Inilah satu kisah Pak Panji yg di wancarai pribadi oleh Dedy Corbuzier:
Pak Panji Terus Memakai Sepatu Bolong & Motornya Sering Mogok
Selama 6 bulan Pak Panji, mengabdi menjadi guru honorer yg mengajar matematika di Sekolah Dasar Negeri Babakan Sukabumi. Jarak buat sampai di sekolah, Pak Panji harus menempuh perjalanan sejauh tujuh kilometer menggunakan memakai sepeda motor yg tak jarang mogok.
Penyebab sepatu bolong dirinya seringkali men starter motornya yang kerap mogok. Ia terpaksa permanen menggunakan sepatu bolongnya lantaran gajinya nir cukup buat membeli sepatu baru.
Pak Panji Punya gaji Rp.300 Ribu Perbulan
Sebagai guru honorer, Pak Panji menyampaikan apabila dirinya hanya digaji lebih kurang Rp.300 ribu atau Rp.400 ribu setiap bulannya.
"Jangankan buat membeli sepatu, uang gaji itu saya cukup cukupin buat beli bensin, benerin motor, dan makan saja. Jadi aku belum sanggup buat beli sepatu baru. Sekiranya masih sanggup dipakai ya aku gunakan saja," keluhnya.
Pak Panji pula berkata bila dirinya sudah mengabdi menjadi seorang pengajar selama 6 tahun. Tetapi sebelumnya Dia hanya menjadi guru pengabdi yang dibayar seikhlasnya saja. Baru sekitar Enam bulan terakhir beliau diangkat sebagai energi honorer dengan gaji Rp. 300 ribu sebulan.
Tujuan Mulia Pak Panji Menjadi Guru
Pak Panji mengatakan bahwa menjadi guru itu adalah sebuah pekerjaan yang mulia, tujuan saya pengabdian untuk mencetak anak-anak didik dipersiapkan untuk masa depan.
"Menjadi guru itu merupakan sebuah pekerjaan yang mulia, tujuan aku pengabdian buat mencetak anak-anak didik dipersiapkan buat masa depan. Yakin pada Allah, Allah yg akan memeprmudah jalan kita," ungkapnya.
Cita-cita Pak Panji Ingin Menjadi PNS
Pak Panji jua mengungkapkan keinginannya buat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
"Cita-Citanya suatu waktu nanti aku ingin jadi PNS," ujar Panji.
Pak Panji Mendapat Bantuan Sepatu dan Sepeda Motor
Video yg viral pada media sosial memperlihatkan Panji menerima hibah sepatu, tas, dan motor baru berdasarkan relawan sosial pada Sukabumi.
Sebagaimana mengutip dari merdeka.Com, Kristiawan, salahsatu anggota relawan tadi menceritakan bagaimana Panji sanggup menerima donasi.
"Saya kenal Panji telah usang karena sama-sama relawan sosial tetapi menggunakan komunitas yang berbeda. Di komunitas aku kebetulan memang ada acara reward untuk pengajar honorer. Kemudian kita tinjau kehidupan Panji misalnya apa," ucap Kristian.
Lebih lanjut, Kristian juga menyampaikan, bila di Sukabumi sendiri masih poly pengajar honorer yg mempunyai nasib serupa.
"Kalau guru honorer itu masih poly yang misalnya itu apalagi pada wilayah-daerah terpencil bahkan terdapat yg lebih mini ," Tandasnya.
==========================
Sumber:
merdeka.Com
























Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel