Unduh Buku Pedoman Problem Based Learning
Buku Problem Based Learning, merupakan belajar dengan memanfaatkan kasus dan mahasiswa harus melakukan pencarian/ekskavasi fakta (inquiry) buat dapat memecahkan kasus tersebut
Problem Based Learning (PBL) sebagai bagian menurut Student Centered Learning (SCL)
Bapak dan Ibu sedikit saya men share terkait Buku Poblem Based Learning . Sekadar diketahui bahwa Perkembangan pendidikan selama ini telah melakukan transformasi pembelajaran dari (Teaching Centered Learning) menjadi (Student Centered Learning) yang terindikasi dari adanya perubahan paradigma, yaitu perubahan dalam cara memandang beberapa hal dalam pembelajaran, yakni
- pengetahuan, dari pengetahuan yang dipandang sebagai sesuatu yang sudah jadi yang tinggal ditransfer dari dosen ke mahasiswa, menjadi pengetahuan dipandang sebagai hasil konstruksi atau hasil transformasi oleh pembelajar
- belajar, belajar adalah menerima pengetahuan (pasif-reseptif) menjadi belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan, aktif dan spesifik caranya
- pembelajaran, dosen menyampaikan pengetahuan atau mengajar (ceramah dan kuliah) menjadi dosen berpartisipasi bersama mahasiswa membentuk pengetahuan.Dengan paradigma ini maka tiga prinsip yang harus ada dalam pembelajaran SCL adalah:
- memandang pengetahuan sebagai satu hal yang belum lengkap
- memandang proses belajar sebagai proses untuk merekonstruksi dan mencari pengetahuan yang akan dipelajari
- memandang proses pembelajaran bukan sebagai proses pengajaran (teaching) yang dapat dilakukan secara klasikal, dan bukan merupakan suatu proses untuk menjalankan sebuah instruksi baku yang telah dirancang.Terdapat berbagai ragam metode pembelajaran SCL.
Definisi Problem Based Learning (PBL)
Terdapat sejumlah definisi Problem-Based Learning (PBL). Berikut merupakan salah satu pengertian yang dapat dikutip.“PBL is a learning methodology that encourages students to take responsibility for their own learning and to develop a broad set of generic skills and attributes, along with relevant content knowledge Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga memberikan definisi PBL sebagai berikut.
Definisi Problem Based Learning adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah yang perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu:
- Menerima masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa kompetensi yang dituntut mata kuliah, dari dosennya
- Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan untuk memecahkan masalah)Menata data dan mengaitkan data dengan masalah, dan
- Menganalis strategi pemecahan masalah Definisi Problem Based Learning/I adalah belajardengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut.
Kelahiran PBL tidak lepas dari peran seorang guru sekolah dasar bernamaCelestin Freinetpada tahun 1920. Saat itu ia mengembangkan sistem yang membuat siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan mengandalkan keterampilan komunikasi, pembelajaran kooperatif, tanggung jawab individu dan evaluasi diri.
Sejarah modern PBL kemudian dimulai pada tahun 1960an, khususnya saat Kurikulum PBL pertama kali digunakan oleh McMaster Medical School in Hamilton-Kanada pada tahun 1969.
Kurikulum yang mengadopsi PBL di Eropa pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 1970-an di Maastricht University Medical School.
Saat ini, PBL tersebar luas di berbagai bidang pendidikan tinggi selain ilmu kedokteran, di antaranya bidang ekonomi dan hukum.
Penggunaan Problem Based Learningpada Perguruan Tinggi pada Indonesia
Telah cukup lama Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum di perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu pedoman yang digunakan adalah Buku Panduan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi(Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum), Sub Direktorat KPS (Kurikulum dan Program Studi), Direktorat Akademik, Direktorat Jenderal PendidikanT inggi, Jakarta, 2008.Pada prinsipnya KBK menekankan sejumlah aspek yaitu:
- Dari segi basis kurikulum, KBK Berbasis kompetensi (Competency Based Curricullum)
- Dari segi luaran Perguruan Tinggi,KBK memfokuskan pada Kompetensi yang dianggap mampu oleh masyarakat
- Dari segi penilai kualitas pemangku kepentingan, KBK Perguruan Tinggi dan pengguna lulusan/stakeholders.
- Cara menyusun KBK adalah melalui mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi
Buku Problem Based Learning ( Unduh Disini)
Demikian semoga berguna